Leaders to Watch 2022 Google.org
Mulai dari memperluas keadilan di dunia pendidikan hingga mengatasi masalah lingkungan, Leaders to Watch tahun ini berupaya membangun masa depan yang lebih baik bagi semua orang.
Dr. Allison Scott berjuang menegakkan keadilan rasial di sektor teknologi.
Dibesarkan oleh keluarga pendidik, Dr. Scott telah mendedikasikan kariernya untuk mengidentifikasi akar penyebab ketidaksetaraan dan menciptakan solusi untuk memperluas peluang dalam pendidikan STEM dan tenaga kerja di bidang teknologi. Sebagai CEO Kapor Foundation, Dr. Scott berupaya memastikan bahwa janji dan potensi teknologi dimanfaatkan untuk mengatasi ketidaksetaraan yang telah mengakar dan menciptakan masa depan yang lebih beragam, setara, dan adil. Upaya ini termasuk memperluas prinsip kesetaraan dalam pendidikan ilmu komputer di sekolah dasar dan menengah, meningkatkan kesempatan berkarier di bidang teknologi, dan mengadvokasi kebijakan dan praktik yang mempromosikan kesetaraan dan inklusi. Kami berbincang dengan Dr. Scott untuk mempelajari lebih lanjut perjalanannya sejauh ini.
Tanya Jawab dengan Dr. Scott (dia/perempuan)
Apa hal yang paling memberikan kepuasan batin dari pekerjaan Anda?
Menginspirasi orang lain untuk mengubah praktik, kebijakan, strategi, atau keyakinan mereka guna mengatasi ketidaksetaraan rasial dengan lebih baik di sektor teknologi, serta menyaksikan berbagai kisah sukses yang mengingatkan kita bahwa perubahan itu mungkin. Saya terinspirasi setiap hari oleh kaum muda yang antusias terhadap keadilan sosial dan komputasi, para pendidik yang bekerja tanpa lelah untuk menjadikan komputasi berstandar tinggi dan relevan, dan para pemimpin yang mendorong perubahan kebijakan. Kami tahu tantangan besar terbentang di depan (termasuk rasisme sistemik, COVID-19, polarisasi, dan krisis iklim), tetapi saya merasa bangga dengan kerja kolektif yang kami lakukan untuk merancang masa depan yang lebih berkeadilan.
Apa hal yang membahagiakan Anda dalam setahun ini?
Terlepas dari tantangan selama setahun terakhir, saya tetap bersyukur atas hal-hal sederhana dalam hidup, terutama kesehatan keluarga, teman, dan kolega saya. Saya mengerti bahwa ada banyak orang yang harus menghadapi kehilangan, dukacita, dan ketidakpastian ekonomi. Karenanya, saya terus terinspirasi untuk membantu orang lain. Saya juga telah terinspirasi dan termotivasi oleh berbagai keberhasilan yang dicapai para pemimpin perempuan Kulit Hitam dan pengakuan atas sentralitas kaum perempuan Kulit Hitam terhadap perjuangan bangsa ini untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan.
“Mengingat masifnya peran teknologi, serta kurangnya keberagaman ras di sektor ini dan dampak negatif inovasi teknologi yang lebih cenderung dialami komunitas kulit berwarna, saya percaya bahwa upaya ini sangat penting untuk memperjuangkan keadilan rasial."
Dr. Allison Scott
Apa langkah selanjutnya yang Anda dan tim Anda akan lakukan?
Mengingat beragam masalah mendesak yang dihadapi masyarakat, kami percaya bahwa waktu yang tersedia sangat singkat untuk dapat mengatasi sejarah ketidaksetaraan sekaligus menciptakan ekosistem teknologi masa depan. Kami akan terus melanjutkan upaya kami di sejumlah area penting tersebut. Kami selalu berupaya untuk mengubah konsep pendidikan ilmu komputer, dengan memperbesar peluang bagi semua siswa dan menginspirasi para teknolog generasi berikutnya untuk mengeksplorasi implikasi sosial, politik, dan etis dari ranah komputasi. Kami juga melipatgandakan upaya kami untuk memperluas jalan berkarier di dunia teknologi dan memastikan inklusivitas dan keragaman dijunjung tinggi di lingkungan kerja. Kami juga akan terus mengadvokasi perubahan kebijakan untuk mengatasi kesenjangan kesetaraan rasial dalam pendidikan, melawan risiko berbahaya dari teknologi, dan berinvestasi dalam mendukung beragam pewirausaha dan pemimpin masa depan di bidang teknologi.
Tentang Kapor Foundation
Kapor Foundation berupaya untuk menciptakan ekosistem teknologi yang lebih berkeadilan. Tujuan ini dicapai dengan mengatasi ketidaksetaraan rasial yang telah mengakar, menciptakan peluang ekonomi, dan menunjukkan kekuatan dan perspektif komunitas kulit berwarna. Yayasan ini adalah bagian dari Kapor Center, yaitu satuan organisasi yang bertujuan memperluas keragaman dan inklusi dalam ekosistem teknologi. Tujuan ini diwujudkan melalui peningkatan akses ke program pendidikan STEM, melakukan riset, berinvestasi dalam pengembangan organisasi komunitas, dan meningkatkan penyebaran modal kepada pewirausaha yang memberikan dampak sosial dari kelompok kulit berwarna.
Pelajari Leaders to Watch lebih lanjut
Ananya Tiwari
Executive Director, SwaTaleem
Brandon Nicholson, Ph.D.
Executive Director, The Hidden Genius Project
Clara Rowe
CEO, Restor
Engineer Bainomugisha
Associate Professor & Project Lead, AirQo
Mariana Costa
Co-founder & CEO, Laboratoria
Dr. Moritz Kraemer
Co-founder, Global.health
Ananya Tiwari membantu para perempuan di pedesaan India mendapatkan akses pendidikan.
Dilahirkan dan dibesarkan di India, Ananya melihat keterkaitan antara minimnya akses ke pendidikan dengan para perempuan yang menikah di usia muda. Karena hal ini, ia memutuskan untuk menjadi pengajar. Ananya dan sekelompok kecil pengajar lainnya kemudian membuka sekolah di desa pedalaman dengan tujuan membuka lebih banyak peluang bagi perempuan. Ananya memiliki delapan tahun pengalaman merancang dan menerapkan berbagai cara untuk memberikan edukasi dan keterampilan hidup kepada perempuan. Dia turut mendirikan dan kini memimpin SwaTaleem Foundation di India. SwaTaleem bekerja sama dengan para remaja, pengajar, orang tua, dan pejabat pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan perempuan dari kasta Dalit, suku, dan komunitas minoritas lainnya yang rawan terhadap praktik pernikahan dini. SwaTaleem telah membantu hampir seribu perempuan mengubah masa depan mereka. Kami berbincang dengan Ananya untuk mempelajari lebih lanjut perjalanannya sejauh ini.
Tanya Jawab dengan Ananya (dia/perempuan)
Siapa atau apa yang memotivasi Anda untuk memberikan dampak positif?
Inspirasi selalu datang dari para perempuan di sekitar saya. Mereka termasuk ibu, yang menjadi sumber inspirasi pertama saya, serta bibi saya. Meskipun bibi saya tidak mengenyam pendidikan, dia berani mengakhiri pernikahannya karena adanya kekerasan dalam rumah tangga. Sekarang, dia memiliki kedai mie di Kanpur, Uttar Pradesh. Saya juga percaya bahwa sudah menjadi tanggung jawab mereka yang memiliki kesempatan dan tingkat pendidikan yang baik untuk berbagi pengetahuan sebagai bentuk sumbangsih terhadap komunitasnya.
Mengapa pekerjaan yang Anda lakukan di organisasi Anda begitu penting?
SwaTaleem menjangkau berbagai lapisan komunitas yang termarginalkan secara turun-menurun karena faktor gender, kasta, agama, status sosial-ekonomi, kesenjangan kondisi perkotaan dan pedesaan, serta kurangnya akses ke pendidikan. Remaja perempuan dengan semua identitas di atas masih kesulitan mengembangkan diri dan mendapatkan pendidikan. Area inti inilah yang kami targetkan melalui pendekatan tersistem bersama pemerintah, sekolah, dan orang tua. Kita harus paham dan peduli akan isu ini. Jika harkat hidup perempuan membaik, semakin baik pula kehidupan kita bersama.
“Siapa pun dari latar belakang apa pun dapat memberikan dampak positif.”
Ananya Tiwari
Apa hal yang paling memberikan kepuasan batin dari pekerjaan Anda?
Ketika Anda melihat perubahan dalam kehidupan sehari-hari perempuan, khususnya saat mereka sendiri berhasil memecahkan berbagai masalah mendasar dalam hidup dan merasakan manfaatnya. Peristiwa ini merupakan elemen penting untuk perubahan jangka panjang bagi mereka dan kita semua.
Apa hal yang membahagiakan Anda dalam setahun ini?
Sangat membahagiakan melihat kerja keras, kegigihan, dan ide cemerlang yang telah diupayakan tim SwaTaleem baik secara personal maupun organisasi. Kami telah mengalami masa-masa sulit selama pandemi COVID-19. Namun, kami berhasil melaluinya dengan baik.
Tentang SwaTaleem Foundation
SwaTaleem (Swa dari bahasa Sanskerta berarti “mandiri” dan Taleem dari bahasa Arab berarti “raih pendidikan”) memberikan pendidikan kepada perempuan berusia 10-16 tahun yang secara historis kurang terwakili di India dengan memanfaatkan teknologi. SwaTaleem menyatukan orang tua, pengajar, dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pendidikan perempuan. Menggunakan file audio yang dapat diputar melalui speaker ponsel tanpa memerlukan akses ke internet, para perempuan menerima pelatihan terkait matematika, sains, dan kesadaran finansial, termasuk topik seperti membuka rekening bank.
Pelajari Leaders to Watch lebih lanjut
Dr. Allison Scott
CEO, Kapor Foundation
Brandon Nicholson, Ph.D.
Executive Director, The Hidden Genius Project
Clara Rowe
CEO, Restor
Engineer Bainomugisha
Associate Professor & Project Lead, AirQo
Mariana Costa
Co-founder & CEO, Laboratoria
Dr. Moritz Kraemer
Co-founder, Global.health
Brandon Nicholson, Ph.D., mendorong remaja laki-laki kulit hitam mencapai potensi terbaiknya.
Brandon, yang berasal dari Oakland dan lulusan Princeton, merupakan pendiri dan Executive Director The Hidden Genius Project yang bekerja memperjuangkan keadilan rasial. Brandon mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk membuka jalan bagi orang-orang cemerlang yang mungkin tidak memiliki akses untuk meraih berbagai peluang hidup. The Hidden Genius Project menyediakan pelatihan dan bimbingan bagi remaja laki-laki Kulit Hitam untuk meningkatkan keterampilan di bidang inovasi teknologi, wirausaha, dan kepemimpinan agar mereka dapat mengubah kondisi hidup dan komunitasnya. Upaya Brandon telah membantu ratusan pelajar di seluruh Bay Area, Los Angeles, dan sekitarnya. Kami berbincang dengan Brandon untuk mempelajari lebih lanjut perjalanannya sejauh ini.
Tanya Jawab dengan Brandon (dia/laki-laki)
Apa misi dari The Hidden Genius Project?
The Hidden Genius Project menyediakan pelatihan dan bimbingan bagi remaja laki-laki Kulit Hitam untuk meningkatkan keterampilan di bidang inovasi teknologi, kewirausahaan, dan kepemimpinan agar mereka dapat mengubah kondisi hidup dan komunitasnya. Selama bertahun-tahun, saya merasakan sendiri dampak ketidakadilan dan keterbatasan akses. Namun, saya juga sangat beruntung bisa mengatasi banyak hambatan tersebut dan merasakan berbagai peluang dan hasilnya. Sekarang, kami berjuang tanpa kenal lelah setiap harinya agar para generasi muda memiliki kesempatan tersebut sehingga bisa mencapai potensi terbaik mereka. Banyak orang mengaitkan organisasi kami dengan pendidikan teknologi dan jalan meniti karier menuju Silicon Valley. Namun, kami berkomitmen untuk membantu generasi muda secara menyeluruh dan mendukung mereka mencapai tujuan apa pun yang ingin mereka raih.
Apa hal yang paling memberikan kepuasan batin dari pekerjaan Anda? Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi?
Ketika kami melihat generasi muda terus berjuang menghadapi tantangan mengajar, membimbing, mendukung, dan menginspirasi orang lain, khususnya generasi muda lainnya. Alumni kami yang terdiri dari berbagai komponen mendukung sebagian besar program kami, di luar Intensive Immersion Program kami yang berdurasi 15 bulan. Sebagai remaja Kulit Hitam, mereka mendorong maju generasi muda dari semua latar belakang dan lokasi geografis sehingga potensi besar dan kemampuan mereka bisa terlihat.
“Saya merasa beruntung bisa bangun setiap hari dan melakukan pekerjaan yang penting bagi saya, keluarga saya, dan komunitas saya. Saya sangat bangga menjadi bagian dari ekosistem yang lebih besar dalam menjalankan pekerjaan ini, yang terus mendorong saya melangkah ke depan.”
Brandon Nicholson, Ph.D.
Apa target yang Anda dan tim Anda ingin capai selanjutnya?
Untuk The Hidden Genius Project, kami akan merayakan ulang tahun yang ke-10, membuka kantor pusat baru tahun ini, meluncurkan situs baru di Detroit, menyambut sejumlah anggota tim baru, dan terus berjuang di tengah ketidakpastian pandemi global ini. Kami berharap dapat mencapai dan membuat dampak positif bagi lebih banyak generasi muda di banyak tempat lainnya.
Untuk ekosistem secara luas, kemampuan kami untuk mendukung upaya ini bergantung pada tiga nilai utama: keyakinan terhadap kemampuan komunitas kami, kapasitas untuk berinovasi, dan kemauan untuk berkolaborasi. Generasi muda kami memiliki potensi tanpa batas dan terus menginspirasi kami dengan ide-ide cemerlang mereka. Yang mereka butuhkan adalah akses ke jaringan dan peluang yang lebih luas. Jaringan dan peluang tersebut akan terus tersedia untuk para generasi muda melalui kerja sama dan koordinasi terarah dari berbagai sumber daya di antara orang dewasa (misalnya, organisasi komunitas, sekolah, pendidikan tinggi, industri, pemerintah, dll.). Selebihnya, serahkan kepada mereka. Saya bahkan melihat semakin banyak anggota Hidden Genius yang melanjutkan perjuangan mereka sendiri tanpa bantuan kami. Mari kita berpihak pada upaya menciptakan perubahan yang baik.
Apa hal yang membahagiakan Anda dalam setahun ini?
Salah satu hal yang membahagiakan saya adalah tawa anak laki-laki saya yang masih balita. Saya selalu terhibur olehnya.
Tentang The Hidden Genius Project
The Hidden Genius Project didirikan pada 2012 oleh lima pengusaha/pakar teknologi Kulit Hitam yang resah terhadap tingginya tingkat pengangguran pemuda pria Kulit Hitam padahal peluang karier pada sektor teknologi di area setempat sangat melimpah. Untuk mengatasi tantangan ini, mereka berlima membuat program agar generasi muda Kulit Hitam mendapatkan keterampilan, bimbingan, dan pengalaman yang mereka butuhkan untuk menjadi pelaku penting dalam ekonomi global.
Pelajari Leaders to Watch lebih lanjut
Dr. Allison Scott
CEO, Kapor Foundation
Ananya Tiwari
Executive Director, SwaTaleem
Clara Rowe
CEO, Restor
Engineer Bainomugisha
Associate Professor & Project Lead, AirQo
Mariana Costa
Co-founder & CEO, Laboratoria
Dr. Moritz Kraemer
Co-founder, Global.health
Clara Rowe memimpin platform data terbuka yang mendukung dan menghubungkan berbagai project restorasi ekologi secara global.
Tumbuh besar di Kosta Rika, keluarga Clara mengajarkan kepadanya pentingnya membuat perubahan positif bagi orang-orang dan lingkungan di sekitarnya. Clara tahu apa yang dia inginkan, yaitu membuat dampak positif melalui pembangunan berkelanjutan dan konservasi. Clara memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam hal pengelolaan sumber daya alam, pembangunan internasional, dan pertanian berkelanjutan. Keahlian dalam menjembatani kesenjangan antara solusi keberlanjutan global dan tantangan di lapangan telah mempersiapkannya untuk melaksanakan pekerjaannya saat ini sebagai CEO Restor. Sebagai platform data terbuka berbasis sains, Restor mendukung dan menghubungkan proyek restorasi berskala besar maupun kecil di seluruh dunia. Kami berbincang dengan Clara untuk mempelajari lebih lanjut perjalanannya sejauh ini.
Tanya Jawab dengan Clara (dia/perempuan)
Ceritakan lebih banyak tentang visi Restor.
Menghadapi cepatnya laju pemanasan suhu Bumi, melindungi dan memulihkan ekosistem dunia sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati yang menumpu kehidupan kita semua. Upaya ini juga penting untuk membantu kita beradaptasi terhadap perubahan iklim. Sebagai upaya kami di Restor untuk menyampaikan pentingnya manfaat restorasi alam, berikut tiga angka kunci yang akan membantu kita memahaminya lebih baik. Restorasi dapat mencegah 60% dari total kepunahan spesies yang telah diprediksi. Upaya ini dapat menyerap lebih dari 299 gigaton karbon dioksida yang ada dari udara. Jumlah tersebut setara 30% dari total peningkatan CO2 di atmosfer sejak Revolusi Industri. Restorasi juga dapat meningkatkan ketahanan pangan bagi 1,3 miliar orang. Kami terus bekerja tanpa kenal lelah untuk mewujudkan dampak positif restorasi alam bagi planet kita.
Apa bagian tersulit dari pekerjaan yang Anda lakukan?
Ada banyak tantangan yang kami hadapi saat berproses membangun startup. Tantangan itu termasuk memastikan keseimbangan antara kebutuhan pengguna dan persyaratan teknis, meluangkan waktu untuk membentuk strategi, dan memastikan keselarasannya dengan misi kami. Ketiga hal tersebut merupakan tantangan umum bagi organisasi baru yang berkembang pesat.
“Restorasi adalah upaya memulihkan ekosistem secara keseluruhan, bukan hanya menanam pohon dan melestarikan hutan. Semua orang dapat berpartisipasi!”
Clara Rowe
Apa hal yang memberi Anda perasaan tenang dalam setahun ini?
Di alam terbuka, saya selalu pergi ke gunung, sungai, dan hutan sebagai tempat penenteram jiwa. Beberapa tahun lalu, saya memulai kebiasaan menulis haiku pada pagi hari. Aktivitas ini memberi saya momen perenungan, latihan harian untuk ketenangan diri.
Tentang Restor
Restor mempercepat laju gerakan restorasi global dengan menghubungkan orang-orang ke data ilmiah, supply chain, dan pendanaan untuk meningkatkan dampak, skala, dan keberlanjutan berbagai upaya restorasi. Didirikan oleh Crowther Lab di ETH Zurich dan dikembangkan melalui kerja sama dengan Google, Restor adalah Finalis Earthshot Prize 2021 dan merupakan partner resmi PBB untuk agenda Dekade Restorasi Ekosistem. Restorasi dan konservasi ekosistem sangat penting untuk melindungi keanekaragaman hayati Bumi dan mencapai tujuan penanganan perubahan iklim. Upaya ini berpotensi mengurangi 30% dari akumulasi jumlah emisi karbon global.
Pelajari Leaders to Watch lebih lanjut
Dr. Allison Scott
CEO, Kapor Foundation
Ananya Tiwari
Executive Director, SwaTaleem
Brandon Nicholson, Ph.D.
Executive Director, The Hidden Genius Project
Engineer Bainomugisha
Associate Professor & Project Lead, AirQo
Mariana Costa
Co-founder & CEO, Laboratoria
Dr. Moritz Kraemer
Co-founder, Global.health
Engineer Bainomugisha memiliki visi untuk mewujudkan udara bersih bagi semua kota di Afrika.
Besar di kawasan pedesaan Uganda, Engineer pertama kali merasakan polusi yang memengaruhi kehidupan ibu kota negaranya saat dia menempuh perjalanan 300 kilometer dari rumah keluarganya untuk belajar ilmu komputer di Universitas Makerere di Kampala. Saat ini dia mengepalai Departemen Ilmu Komputer di almamaternya dan memimpin project AirQo yang mereka rintis. AirQo menggunakan sensor berharga murah yang dipasang pada taksi sepeda motor atau ojek dan model AI untuk memantau dan memperkirakan kualitas udara. Bersama timnya, Engineer berupaya memperluas project ini dari Kampala ke 10 kota di lima negara di seluruh benua Afrika, dimulai dengan Nairobi di Kenya dan Accra di Ghana. Kami berbincang dengan Engineer untuk mempelajari lebih lanjut perjalanannya sejauh ini.
Tanya Jawab dengan Engineer (dia/laki-laki)
Ceritakan lebih banyak tentang visi AirQo.
Kami memiliki visi ambisius untuk memanfaatkan teknologi guna mewujudkan udara bersih bagi semua kota di Afrika. Polusi udara merupakan masalah lingkungan serius yang mengancam kesehatan masyarakat dan menyebabkan hilangnya jutaan nyawa dan produktivitas setiap tahunnya terutama di Afrika. Di AirQo, melalui bukti empiris kami ingin memberdayakan warga dan pemerintah untuk mengambil tindakan berbasis informasi yang tepat untuk meningkatkan kualitas udara di kota-kota Afrika.
Apa bagian yang paling menantang dari pekerjaan Anda?
Kesadaran akan dampak polusi udara masih rendah, padahal kualitas udara yang buruk memiliki efek jangka panjang bagi kesehatan kita. Individu dan organisasi mungkin merasa tidak berdaya untuk bertindak karena kompleksnya masalah polusi udara ini. Pengurangan polusi membutuhkan strategi jangka panjang dan tindakan penciptaan udara bersih yang berkelanjutan.
“Sembilan dari 10 orang di dunia menghirup udara kotor. Hal ini terjadi terutama di negara-negara berpendapatan rendah. Di sinilah kami mengambil peran untuk membuat perubahan.”
Engineer Bainomugisha
Apa target yang Anda dan tim Anda ingin capai selanjutnya?
Kami akan memperluas upaya kami ke lebih banyak kota dan meningkatkan akses ke informasi kualitas udara kepada lebih banyak orang. Dengan tersedianya akses tepat waktu ke data kualitas udara bagi individu dan organisasi, kesadaran terhadap masalah polusi udara dan pengambilan tindakan yang berbasis ilmiah untuk menguranginya akan meningkat.
Tentang AirQo
Didirikan pada 2015 di Universitas Makerere, tim AirQo mengembangkan dan memasang sensor udara di atas bangunan dan bagian belakang sepeda motor untuk mengumpulkan data kualitas udara yang lebih komprehensif di Uganda dan di seluruh Afrika Sub-Sahara. Menggunakan software AI berbasis cloud, mereka menganalisis data partikel udara secara real time untuk memprediksi polusi lokal. Perkiraan ini menawarkan cara mengurangi risiko paparan kepada masyarakat Kampala dan lembaga pemerintah menggunakannya untuk meningkatkan kualitas udara di darat.
Pelajari Leaders to Watch lebih lanjut
Dr. Allison Scott
CEO, Kapor Foundation
Ananya Tiwari
Executive Director, SwaTaleem
Brandon Nicholson, Ph.D.
Executive Director, The Hidden Genius Project
Clara Rowe
CEO, Restor
Mariana Costa
Co-founder & CEO, Laboratoria
Dr. Moritz Kraemer
Co-founder, Global.health
Mariana Costa berupaya mengubah wajah teknologi di Amerika Latin.
Saat memulai perusahaan pengembangan web, Mariana dan timnya memperhatikan bahwa sejumlah besar developer web sebenarnya belajar secara otodidak, dan hanya ada sedikit perempuan yang bekerja di industri ini. Setelah menetap bertahun-tahun di AS, dia kembali ke negara asalnya Peru dan kondisi yang diamatinya tersebut mendorongnya untuk membangun Laboratoria. Organisasi ini bertujuan memberikan pelatihan pengembangan web kepada perempuan dan membantu mereka memulai karier di bidang teknologi. Dengan kantor pusat di Peru, Kolombia, Chili, Brasil, dan Meksiko, Laboratoria memperluas peluang bagi perempuan di kancah ekonomi digital Amerika Latin yang semakin berkembang. Mereka membawa perubahan bagi banyak orang, termasuk industri ini sendiri. Sejak 2015, lebih dari 2.000 perempuan telah lulus dari program ini dan lebih dari 80% telah ditempatkan di berbagai pekerjaan purnawaktu, sehingga pendapatan mereka meningkat lebih dari dua kali lipat. Kami berbincang dengan Mariana untuk mempelajari lebih lanjut perjalanannya sejauh ini.
Tanya Jawab Mariana (dia/perempuan)
Apa visi Anda untuk Laboratoria?
Laboratoria menaruh harapan untuk kaum perempuan Amerika Latin, untuk kemudahan akses ke pendidikan berkualitas, dan untuk membangun ekonomi digital yang lebih kompetitif, inklusif, dan beragam untuk Amerika Latin. Kami berupaya memastikan bahwa perempuan, terutama yang memiliki peluang ekonomi terbatas, dapat membangun karier yang luar biasa di bidang teknologi dan membentuk masa depan kawasan kami.
Apa hal yang paling memberikan kepuasan batin dari pekerjaan Anda?
Melihat siswa dan alumni kami mencapai potensi terbaik mereka, percaya pada diri sendiri, dan bersinar. Mereka tumbuh menjadi individu yang ingin terus belajar, membangun kepercayaan diri untuk menjalani karier yang luar biasa, dan terus saling mendukung di sepanjang perjalanan. Hari ini mereka menjadi inspirasi bagi ribuan orang lainnya.
“Kami bertujuan untuk membentuk ekonomi digital yang lebih beragam, inklusif, dan kompetitif sehingga membuka berbagai peluang bagi setiap perempuan untuk mengembangkan potensinya dan—dengan demikian—mengubah masa depan Amerika Latin.”
Mariana Costa
Apa hal yang membahagiakan Anda akhir-akhir ini?
Di tengah kompleksitas zaman yang dihadapi dunia dan negara saya, bahagia rasanya dapat bekerja setiap hari dengan dan untuk orang-orang yang menginspirasi saya, serta di organisasi yang berkontribusi untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Apa target yang Anda dan tim Anda ingin capai selanjutnya?
Kami ingin meningkatkan dampak positif upaya kami secara signifikan. Ada jutaan perempuan di Amerika Latin yang membutuhkan peluang yang lebih baik untuk memasuki dunia profesional, dan teknologi dapat memberikan ruang bagi mereka. Bagaimana kita bisa turut serta mewujudkannya? Itulah tantangan kita ke depan.
Tentang Laboratoria
Laboratoria membantu memastikan bahwa perempuan, terutama yang memiliki akses terbatas ke berbagai peluang ekonomi, dapat membangun karier yang luar biasa di bidang teknologi dan membentuk masa depan Amerika Latin. Melalui kamp pelatihan selama enam bulan penuh, para peserta mengembangkan keterampilan teknis dan praktis yang penting untuk bekerja sebagai developer front-end dan desainer UX. Peserta tidak membayar biaya apa pun selama program. Setelah mendapatkan pekerjaan melalui layanan pencarian bakat Laboratoria, mereka membayar kembali sejumlah dana subsidi dengan mencicil setiap bulan agar perempuan lain dapat memiliki kesempatan yang sama. Saat ini mereka memiliki komunitas alumni perempuan di bidang teknologi. Komunitas ini semakin berkembang dengan anggota yang saling mendukung untuk tumbuh menjadi pemimpin masa depan di industri ini.
Pelajari Leaders to Watch lebih lanjut
Dr. Allison Scott
CEO, Kapor Foundation
Ananya Tiwari
Executive Director, SwaTaleem
Brandon Nicholson, Ph.D.
Executive Director, The Hidden Genius Project
Clara Rowe
CEO, Restor
Engineer Bainomugisha
Associate Professor & Project Lead, AirQo
Dr. Moritz Kraemer
Co-founder, Global.health
Dr. Moritz berupaya membangun masa depan yang memungkinkan kita memprediksi penyebaran penyakit menular dengan lebih baik.
Setelah mengalami langsung peristiwa awal pandemi, Moritz menyadari bahwa dia ingin mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari penyakit menular. Dia mengambil tindakan terdepan untuk menangani COVID-19 dan meluncurkan platform Global.health pada Februari 2021 bersama dengan kolaborator riset dari Oxford, Boston Children's Hospital, Harvard, dan banyak lagi. Platform ini mengubah cara para peneliti memprediksi dan mempelajari wabah. Platform ini mengumpulkan lebih dari 60 juta kasus COVID-19 anonim dari 100 negara lebih. Data ini membantu pemerintah dan komunitas kesehatan masyarakat untuk membuat prediksi yang lebih akurat selama pandemi dan memahami dampak kebijakan secara retrospektif. Kami berbincang dengan Moritz untuk mempelajari lebih lanjut perjalanannya sejauh ini.
Tanya Jawab dengan Moritz (dia/laki-laki)
Apa yang memotivasi Anda untuk memberikan dampak positif?
Pada 2011, saya menghabiskan satu tahun di University of Hong Kong dalam program pertukaran mahasiswa. Selama di sana, saya tinggal di seberang jalan bangunan tempat terjadinya salah satu penyebaran pertama virus SARS pada 2003. Dengan mempelajari keadaan khusus penularan penyakit di kota global, saya terinspirasi untuk mempelajari penyebaran penyakit menular dalam lingkup internasional dan cara menghentikannya. Sejak saat itu, saya telah berupaya membangun teknologi untuk melacak penyakit menular dengan lebih baik dalam skala global.
Mengapa pekerjaan yang Anda lakukan di organisasi Anda begitu penting? Apa yang ingin Anda sampaikan kepada orang-orang tentang aksi sosial Anda?
Penyakit menular menimbulkan risiko berbahaya bagi eksistensi umat manusia. Tugas kita adalah memahami faktor yang mendorong terjadinya penularan penyakit dan strategi yang dapat digunakan untuk menghentikannya. Pekerjaan yang saya dan tim lakukan di Global.health berkontribusi langsung pada pemahaman publik tentang masalah ini dan keputusan kebijakan yang memiliki implikasi luas di seluruh dunia.
“Sumber inspirasi terbesar bagi saya tahun ini adalah ketika menyaksikan dedikasi dan perjuangan tanpa pamrih yang ditunjukkan oleh tim saya dan masyarakat luas. Semoga perubahan perspektif ini akan mempercepat proses kemajuan dan mengatasi berbagai tantangan global pada masa kini dan masa depan.”
Dr. Moritz Kraemer
Apa hal yang paling memberikan kepuasan batin dari pekerjaan Anda?
Sebagai sebuah tim, sangat membanggakan melihat upaya kami memiliki dampak langsung. Jarang sekali melakukan kerja sains secara real time seperti ini. Kami juga tidak mengira upaya ini dapat memengaruhi kebijakan dalam skala besar dan melihat hasilnya dari waktu ke waktu.
Apa target yang Anda dan tim Anda ingin capai selanjutnya?
Tim kami yang terus berkembang meningkatkan kemampuan kami untuk mengatasi pandemi dan kesiapsiagaan untuk menghadapinya pada masa mendatang. Kami berencana mengembangkan algoritme untuk mengestimasi risiko dari varian SARS-CoV-2 dengan lebih akurat. Melalui upaya ini, kami berharap setiap orang dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.
Tentang Global.health
Global.health adalah upaya kolaboratif para teknolog dan peneliti dari lembaga internasional terkemuka untuk membangun sumber data penyakit menular real-time yang tepercaya, mendetail, dan akurat. Platform ini memelopori upaya menyatukan data wabah dari beragam komunitas dan menyediakannya untuk semua orang, terlepas dari lokasi geografis atau afiliasi organisasi.
Pelajari Leaders to Watch lebih lanjut
Dr. Allison Scott
CEO, Kapor Foundation
Ananya Tiwari
Executive Director, SwaTaleem
Brandon Nicholson, Ph.D.
Executive Director, The Hidden Genius Project
Clara Rowe
CEO, Restor
Engineer Bainomugisha
Associate Professor & Project Lead, AirQo
Mariana Costa
Co-founder & CEO, Laboratoria
CEO, Kapor Foundation
Dr. Allison Scott (dia/perempuan)
Memperjuangkan keadilan rasial di sektor teknologi
Executive Director, SwaTaleem
Ananya Tiwari (dia/perempuan)
Membantu para perempuan di pedesaan India mendapatkan akses pendidikan
Executive Director, The Hidden Genius Project
Brandon Nicholson, Ph.D. (dia/laki-laki)
Mendorong remaja laki-laki kulit hitam mencapai potensi tertingginya
CEO, Restor
Clara Rowe (dia/perempuan)
Memimpin platform data terbuka yang mendukung dan menghubungkan berbagai project ekologi secara global
Associate Professor & Project Lead, AirQo
Engineer Bainomugisha (dia/laki-laki)
Memiliki visi untuk mewujudkan udara bersih bagi semua kota di Afrika
Co-founder & CEO, Laboratoria
Mariana Costa (dia/perempuan)
Mengubah wajah teknologi di Amerika Latin
Co-founder, Global.health
Dr. Moritz Kraemer (dia/laki-laki)
Membangun masa depan yang memungkinkan kita memprediksi penyebaran penyakit menular dengan lebih baik
Tentang Leaders to Watch dari Google.org
Kami berkomitmen untuk mendukung orang-orang di balik organisasi yang berjuang menangani tantangan sosial yang paling mendesak saat ini. Leaders to Watch tahun ini mengangkat para pembuat perubahan dari penerima hibah terbaru kami yang berjuang menjadikan komunitasnya tempat yang lebih baik. Sebagian besar dari mereka berupaya memecahkan masalah melalui inovasi teknologi, sementara yang lainnya berjuang agar industri teknologi dapat lebih mudah diakses dan bersifat inklusif.
Google.org dengan bangga mendukung para pemimpin ini melalui dukungan finansial dan bimbingan, beserta akses ke alat dan sumber daya terbaik kami.